عَنْ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ قَالَ كَانَ رَسُولُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ: اللَّهُمَّ إِنِّي أَعُوذُ بِكَ مِن العَجْزِ وَالكَسَلِ وَالجُبْنِ وَالهَرَمِ وَالبُخْلِ، وَأَعُوذُ بِكَ مِنْ عَذَابِ القَبْرِ وَمِنْ فِتْنَةِ المَحْيَا وَالمَمَاتِ. وَفِي رِوَايَةٍ: وَضَلَعِ الدَّيْنِ وَغَلَبَةِ الرِّجَالِ.(رواه مسلم)
Dri Anas bin Malik beliau berkata rasulullah s.a.w bersabda; Ya Allah sesungguhnya aku berlindung dari sifat lemah dan malas, dan aku berlindung dariMu dari sifat bakhil dan pengecut, dan aku berlindung dari azab kubur dan fitnah semasa hidup dan sesudah mati. pada riwayat yang lain Lindungilah dari beban hutang dan penindasan manusia. Riwayat Muslim.
Pada riwayat lain Sa'id al-Khudri RA meriwayatkan bahawa pada suatu hari Rasulullah SAW memasuki masjid dan menjumpai seorang Ansar yang bernama Abu Umamah.
Rasulullah berkata: "Ya Abu Umamah, mengapa anda berada di Masjid diluar waktu shalat?" Abu Umamah menjawab, "kegelisahan dan beban hutang menghantui saya." Rasulullah lalu bertanya: "Bukankah sudah aku ajarkan do'a yg jika engkau lafazkan Allah akan menghilangkan kegelisahan dan beban hutangmu?" Dia kembali menjawab, "betul, ya Rasulullah". Rasulullah lalu berkata: "lafazkanlah do'a ketika engkau bangun dari tidurmu dipagi hari dan pada malam hari sebelum tidur:
'Ya Allah sesungguhnya aku berlindung kepada-Mu dari rasa gelisah dan sedih, dan aku berlindung kepada-Mu dari kelemahan dan kemalasan,dan aku berlindung kepada-Mu dari sifat kikir dan pengecut, dan aku berlindung kepada-Mu dari lilitan hutang dan penindasan manusia". Abu Umamah dikemudian hari menjawab: "saya telah melakukan yg Rasulullah ajarkan dan Allah menghilangkan kegelisahan dan beban hutangku". (Abu Dawud).
Begitu nikmat dan khusyuknya sebuah dialog diatas. Lebih-lebih lagi dialog ini adalah antara Rasulullah SAW terhadap salah seorang sahabatnya. Tentulah banyak makna dan hikmah yang terkandung didalamnya, seperti misalnya: Ajakan untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT (dengan datang ke masjid) ketika dalam keadaan risau; tarbiyyah ukhuwah Islamiyah yang terjalin dengan baik dengan terciptanya suasana takaful, yaitu perasaan senasib dan sepenanggungan; semangat saling menasihati dalam kebaikan dan kesabaran; dan kekuatan sebuah do'a yang berpedoman pada hasbunallah wani'mal wakil.
Hadis di atas mengajak kita untuk selalu berzikir secara khusyuk dengan pemahaman yang dalam. Bahkan agar seimbang disunnahkan membacanya dua kali, pagi dan malam hari. Ini merupakan method tarbiyyah ruhiyyah yang sangat berkesan jika dilakukan dengan sepenuh jiwa, dan ditujukan bagi mereka yang mahu berfikir. Jika tidak, akan sia-sialah doa seseorang.
Dengan melafazkan doa diatas secara khusyuk di waktu pagi hari, seorang muslim seharusnya akan bersemangat untuk menjadi yang terbaik dalam urusan sehariannya.
Diantara kekuatan-kekuatan doa yang diungkapkan dalan hadis Rasulullah di atas terhadap kelangsungan hidup manusia ialah;
i- Kita akan menghadapi hidup dan jauh dari kegelisahan dan kesedihan dengan berjuang melawan hawa nafsunya dan menjalani tuntunan ibadah secara benar. Dengan melawan hawa nafsu dan beribadah secara konsisten, ia menjadi lebih mantap menghadapi hari-harinya. Dengan mendekatkan dirinya kepada al-Qur'an, maka al-Qur'an akan dijadikan pedoman dan rujukannya setiap sa'at. Ia akan menjadikan kata-kata "tawakal" dan "sabar" sebagai "words of the day".
ii- Kita juga akan menghindarkan diri dari perasaan lemah dan malas.
Manusia yang sentiasa berdoa akan berusaha menjadi profesional dan sentiasa berperaturan dalam setiap urusan, pandai menjaga waktu dengan membuang jauh-jauh sifat malas. Ia akan berusaha menjaga stamina tubuhnya agar tetap sihat dan tidak lemah, tidak mudah sakit, tidak berdaya ketika bekerja. Ia akan menyedari bahawa kemalasan akan timbul di dalam tubuh yang lemah.
iii- Kita akan sentiasa menjauhi sifat bakhil dan pengecut dengan menjadi muslim yang pemurah dan senang berzakat. Ia menjadi orang yang tidak akan takut miskin dengan berinfaq. Ia akan memahami maksud sebuah hadis Rasulullah bahwa "sebaik-baik manusia adalah yang paling bermanfaat bagi orang lain."
iv- Kita akan membebaskan diri dari segala beban hutang dan penindasan orang lain. Berwaspada mengatur kewangan yang dimilikinya. Hidup sederhana menjadi pola hidupnya. Menjauhi amalan Biar Papa Asal Bergaya. Kemewahan dengan menambahkan beban hutang adalah sesuatu yang patut dijauhi. Banyak ayat-ayat Al Qu'ran dan sunnah mengungkapkan betapa tinggi keutamaan mencari nafkah.
Ketika malam tiba, kita disunnahkan untuk melafazkan kembali doa tersebut dengan penuh khusuk. Seorang muslim akan sedar dengan kekurangan dirinya ketika ia bertafakur. Ia sadar dirinya adalah al-insan yang mudah lalai, khilaf, dan mudah berbuat salah. Maka ia bermunajat memohon ampunan Allah serta mengharapkan petunjuk-Nya.
Semoga kta akan terus berdoa,berzikir dan mengharap pada Yang Esa. Allah tidak pernah jemu mendengar doa hambanya meminta kepadaNya. Kalau manusia sebahagiannya akan membenci sahabatnya yang selalu meminta-minta kepadanya akan tetapi Allah amat suka hambanya sentiasa meminta dan berharap kepadanya. berdoalah sesungguhnya Allah akan perkenankan doamu. Cuma ketika dan waktu diperkenankan itu adalah atas ilmuNya.
BENARKAH NABI SAW LAHIR TANGGAL 12 RABIUL AWWAL?
-
Soalan: ustaz, benarkah Nabi Muhammad SAW dilahirkan pada tanggal 12 Rabiul
Awwal? Saya ada mendengar tanggal tersebut adalah tanggal kewafatan
baginda, bu...
2 months ago
No comments:
Post a Comment
Kalau baik sebarkan kalau keji dan buruk buangkan jauh-jauh jangan amalkan