SELAMAT MAJU JAYA DAN SUKSES

Friday, November 21, 2008

Erti Penampar Pak Kiyai

Dikisahkan seorang pemuda yang lama sekolah di luar negeri, kembali ke tanah air. Sesampainya di rumah ia meminta kepada orang tuanya untuk mencari seorang guru agama, kiyai atau siapa saja yang boleh menjawab 3 pertanyaannya. Akhirnya orang tua pemuda itu mendapatkan orang tersebut, seorang kiyai.

Pemuda : Anda siapa Dan apakah boleh menjawab pertanyaan-pertanyaan saya?

Kiyai : Saya hamba Allah dan dengan izin-Nya saya akan menjawab pertanyaan anda.

Pemuda : Anda yakin? Sedangkan Profesor dan ramai orang yang pintar tidak mampu menjawab pertanyaan saya.

Kiyai : Saya akan mencoba mengikut kemampuan saya.

Pemuda : Saya ada tiga persoalan:

1. Kalau memang Tuhan itu ada, tunjukan wujud Tuhan kepada saya

2. Apakah yang dinamakan takdir?

3. Kalau syaitan diciptakan dari api kenapa dimasukan ke neraka yang dibuat dari api, tentu tidak menyakitkan buat syaitan. Sebab mereka memiliki unsur yang sama. Apakah Tuhan tidak pernah berfikir sejauh itu?

Tiba-tiba kyai tersebut menampar pipi pemuda tadi dengan kuat.

Pemuda : (sambil menahan sakit) Kenapa anda marah kepada saya?

Kiyai : Saya tidak marah...Tamparan itu adalah jawaban saya atas tiga pertanyaan yang anda ajukan kepada saya.

Pemuda : Saya sungguh-sungguh tidak mengerti.

Kiyai : Bagaimana rasanya tamparan saya?

Pemuda : Tentu saja saya merasakan sakit.

Kiyai : Jadi anda percaya bahawa sakit itu ada?

Pemuda : Ya!

Kiyai : Tunjukan pada saya wujud sakit itu!

Pemuda : Saya tidak mampu menunjukkannya.

Kiyai : Itulah jawaban pertanyaan pertama...kita semua merasakan kewujudan Tuhan tanpa mampu melihat wujudnya.

Kiyai : Apakah malam tadi anda bermimpi akan ditampar oleh saya?

Pemuda : Tidak.

Kiyai : Apakah pernah terfikir oleh anda akan menerima tamparan dari saya hari ini?

Pemuda : Tidak.
Kiyai : Itulah yang dinamakan takdir.

Kiyai : Tangan yang saya gunakan untuk menampar anda diselaputi apa?

Pemuda : Kulit.

Kiyai : Pipi anda pula?

Pemuda : Kulit.

Kiyai : Bagaimana rasanya tamparan saya?

Pemuda : Sakit.

Kiyai : Nah! Walaupun syaitan dijadikan dari api dan neraka juga terbuatdari api, jika Tuhan menghendaki maka neraka akan menjadi tempat yang menyakitkan untuk syaitan.


Argumentasi itu memaparkan moral bahawa ilmu bukan pada segulung ijazah semata-mata. Sedangkan logik akal sudah mengakui kewujudan Tuhan apatahlagi jika kita menemui ayat2 Allah di serata alam ini.

No comments:

Post a Comment

Kalau baik sebarkan kalau keji dan buruk buangkan jauh-jauh jangan amalkan

FREE PALESTINE

My Blog List